Mungkin Anda bertanya-tanya seperti apa visual dari burung pipit. Sebenarnya, burung ini banyak ditemukan di rumah-rumah namun dipanggil dengan nama lain. Yakni burung gereja atau burung emprit. Setelah tahu, mari kita simak ulasan singkat mengenai ciri ciri burung pipit atau emprit untuk menambah cakrawala pengetahuan Anda.
Berikut Ulasan Morfologi dan Ciri Ciri khusus Burung Pipit atau Emprit
1. Makanan
Burung satu ini merupakan musuh besar petani karena sering memakan bulir padi. Jadi terlihat bahwa binatang satu ini benar-benar pecinta biji-bijian. Selain padi, burung ini juga suka menyasar tanaman jagung. Bila biji-bijian tidak ditemukan, mereka akan memakan ulat dan serangga.
2. Paruh
Ciri ciri burung pipit atau emprit kedua yakni paruhnya. Burung kecil ini memiliki bentuk paruh yang pendek, kecil, dan runcing namun kuat. Fungsi dari bentuk paruh seperti ini untuk menggilas habis biji-bijian yang menjadi makanan utamanya. Serta sebagai bentuk penyesuaian tubuh terhadap jenis makanan yang bisa dikonsumsi.
3. Tubuh
Burung pipit memiliki panjang tubuh kira-kira delapan sentimeter untuk ukuran yang terkecil. Sedangkan yang terbesar, ditemukan berukuran tujuh belas sentimeter. Dan panjang normalnya yaitu sepuluh sentimeter. Berat dari burung ini berkisar antara 5 gram sampai 25 gram sehingga masuk kategori burung mungil.
Selain bertubuh kecil, burung ini memiliki bentuk tubuh yang gemuk sehingga tampak padat. Bentuk tubuhnya yang ringan ini berguna untuk memudahkan burung ini terbang. Dan dari bentuk tubuh ini, bisa membedakan antara jantan dan betina. Bila bertubuh besar, maka itu merupakan burung jantan. Bila bertubuh kecil, maka itu merupakan burung betina.
4. Polah tingkah
Ciri ciri burung pipit atau emprit keempat adalah polah tingkahnya. Burung ini suka hidup berkelompok. Mereka akan mencari makan bersama-sama dalam koloni besar. Juga suka bergerak dan melompat-lompat. Ciri ini hampir dimiliki semua jenis burung ini.
5. Habitat
Burung ini menjadi burung terjinak yang suka hidup di tengah populasi manusia. Habitatnya berada di lingkungan persawahan dan perkebunan. Mereka termasuk burung penyuka hangat sehingga banyak ditemukan di daerah tropis. Burung ini membangun sarang di ketinggian empat sampai enam meter untuk melindungi diri dari pemangsanya. Sarangnya sendiri dibuat dari jerami.
6. Bulu
Burung ini memiliki banyak variasi warna bulu. Warna-warna yang hadir pun berwarna-warni dalam satu ekor. Terlihat cantik dan lembut bila dielus. Biasanya, satu ekor burung memuat minimal tiga warna pada bulunya. Para pecinta burung pun sering menyilangkan binatang ini agar mendapat lebih banyak lagi warna bulu.
Salah satu dari keluarga burung ini memiliki ciri berwarna coklat sedikit kelabu. Orang-orang memanggil jenis ini dengan sebutan ‘burung gereja’. Burung inilah yang banyak terbang bebas di perkotaan.
7. Kaki
Ciri ciri burung pipit atau emprit selanjutnya yakni bentuk kakinya. Kaki burung ini berbentuk ramping dan sedikit runcing. Fungsinya sebagai penstabil tubuh agar kuat bertengger di atas dahan. Sama seperti paruhnya, bentuk kaki burung pipit diciptakan sebagai bentuk adaptasi terhadap tempat hidupnya.
8. Nada kicau
Nada kicau menjadi ciri ciri burung pipit atau emprit terakhir. Burung ini mempunyai nada kicau yang sama selama seribu tahun. Hal ini telah dibuktikan melalui penelitian yang mengambil enam ratus lebih sampel bondol rawa oleh peneliti London. Ditemukan model matematika dari ritme kicauan burung ini sehingga selalu dapat mewarisi bunyi yang sama.