Apakah kamu mengenal pohon gaharu? Pohon yang dijuluki “Emas Hijau Nusantara” ini merupakan tanaman yang memiliki potensi serta nilai ekonomis yang sangat tinggi. Oleh karena itu kita perlu mengetahui ciri-ciri pohon gaharu asli.
Keterbatasan jumlah kayu gaharu menyebabkan harganya sangat fantastis sehingga di Indonesia penjualan tanaman. Ini bisa meningkatkan devisa negara. Banyak jenis pohon yang dapat menghasilkan kayu gaharu, namun harganya di pasar tidak setinggi harga kayu gaharu asli.
Ciri-Ciri Khusus Pohon Gaharu
1. Klasifikasi Pohon Gaharu
Klasifikasi pada tingkatan taksonomi pohon gaharu adalah sebagai berikut:
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Angiospermae
- Kelas : Dicotyledon
- Ordo : Malvales
- Famili : Thyrnalaeacea
- Genus : Aquilaria
- Spesies : Aquilaria spp.
Baca juga: Ciri Ciri Tumbuhan Fungi
2. Morfologi Pohon Gaharu
Setelah mengetahui klasifikasi pembagian tingkatan taksonomi pada pohon gaharu, kita juga perlu mengetahui ciri morfologi dari pohon ini. Morfologi pada pohon gaharu dibedakan pada bagian akar, batang, daun, bunga, serta buah.
⦁ Batang
Batang pohon gaharu bersifat kayu keras yang dapat tumbuh mencapai 40 meter dengan diameter sekitar 80 cm. Kulit bagian luar batang gaharu berwarna putih keabuan dan mudah mengelupas saat pohon mulai tua.
Sedangkan kulit bagian dalam pohon gaharu berwarna coklat terang dan terdapat bulu-bulu halus.
Daun pohon gaharu merupakan daun tunggal yang memiliki bentuk lonjong memanjang dengan ukuran 5 sampai 8 cm dan lebar sekitar 3 sampai 4 cm. Bagian ujung daun pohon gaharu berbentuk runcing dan kadang ada yang berekor.
Tepi daun gaharu bergelombang dengan tangkai daun yang berbulu. Daun pohon gaharu berwarna hijau dan terdapat bintik-bintik berwarna putih.
⦁ Bunga
Bunga pohon gaharu biasa tumbuh pada ujung ranting, di bawah ketiak daun, maupun di atas ketiak daun. Kelopak bunga gaharu berbentuk oval, bagian ujungnya menumpul serta berbulu tebal pada kedua sisi permukaannya. Bunga gaharu ada yang berwarna hijau dan kuning.
Buah pohon gaharu berwarna kemerahan dan terdapat bulu pada permukaan kulitnya. Buah ini terdapat di dalam polongan, bentuk oval dengan ukuran berkisar antara 3 sampai 5 cm.
3. Habitat Pohon Gaharu
Pohon gaharu biasa tumbuh di hutan hujan tropis daerah dataran rendah dengan ketinggian 0-1.000 meter di atas permukaan laut. Di indonesia pohon gaharu tersebar di daerah Sumatera, Kalimantan, serta Sulawesi.
4. Cara Mengetahui Pohon Gaharu Asli
Gubal terdiri dari sel sel yang masih hidup yang terdapat pada bagian kayu yang masih muda. Gubal terletak di bagian dalam kambium sebagai penyalur cairan dan tempat menimbun zat makanan.
Gubal pada pohon gaharu mengandung zat resin yang memiliki aroma yang khas. Aroma dari kayu gaharu dapat dijadikan aromaterapi sebagai anti stres.
Ciri-ciri pohon gaharu asli dapat terlihat dari gubal pohonnya yang berwarna hitam pekat yang tersebar secara merata. Batang pohon gaharu asli memiliki aroma pekat yang khas saat dipotong maupun disayat.
Kayu dari pohon gaharu ini telah dijadikan berbagai macam aksesoris dan kerajinan. Berbeda dari kayu lainnya yang akan terapung di atas air, kayu dari pohon gaharu akan tenggelam bila kita meletakkannya di atas permukaan air.
Sehingga cukup banyak masyarakat yang percaya untuk menguji keaslian kayu gaharu dengan cara seperti ini.
5. Manfaat Kayu Pohon Gaharu
Kayu pohon gaharu memiliki segudang manfaat yaitu sebagai bahan pembuatan produk perawatan kecantikan, obat-obatan, aksesoris dan furniture, berbagai macam alat yang digunakan untuk beribadah, hingga peralatan untuk keperluan supranatural.
Selain itu manfaat kayu gaharu dapat digunakan sebagai media terapi kesehatan untuk menguatkan otot tubuh, agar tidak mudah lelah dan terapi penyembuhan untuk meringankan rasa sakit dan kinerja organ.
Kayu gaharu memiliki berbagai macam manfaat, sehingga menyebabkan harga penjualan yang sangat tinggi. Karena tingginya harga kayu gaharu, menyebabkan banyak pedagang licik yang memanfaatkan kesempatan tersebut. Tapi, dengan mengetahui ciri kayu gaharu asli kita akan terhindar dari penipuan yang akan merugikan kita.