Ayam pelung merupakan ras ayam yang berasal dari daerah Jawa Barat tepatnya di Cianjur. Ia memiliki ciri yang cukup unik dibandingkan dengan jenis ayam lainnya. Jika ayam lainnya dipilih karena penampilan fisiknya, Si jambul merah ini justru dipilih karena suarannya yang merdu dan mempunyai lagu. Akan tetapi hanya ayam jantan saja yang memiliki ciri yang unik tersebut. Sedangkan ayam betina memiliki keunikan yang lain. Selain itu, ada ciri ciri ayam pelung yang lain loh, baik jantan maupun betina. Yuk langsung saja kita baca penjelasannya berikut ini.
Berbeda Antara Betina Dengan Jantan Inilah Morfologi dan Ciri Ciri khusus Ayam Pelung asli
1. Postur Tubuh dan Ukuran
Postur tubuh dari ciri ciri ayam pelung yaitu besar dan gagah, melebihi ayam kampung. Meskipun antara jantan dan betina memiliki postur yang berbeda yakni tegap, energik, dan gagah dengan bobot badan antara 3,70 hingga 5,85 kg/ekor untuk pejantan. Sedangkan si betina memiliki postur agak membungkuk, dada lebar dan bidang dengan bobot antara 2,70 sampai 4,15 kg/ekor. Sehingga ukuran pelung jantan lebih besar dibandingkan dengan betina.
2. Leher
Berikutnya adalah leher yang besar, kokoh, dan panjang. Namun untuk pejantan lehernya berbulu lebat. Sedangkan betina bulu pada lehernya tidak lebat dan kecil-kecil.
3. Kepala
Kemudian kepala betina yang berbentuk lonjong. Baik jantan maupun betina terdapat sepasang mata yang tajam dan bersinar. Di bagian ujungnya terdapat paruh yang runcing. Serta di atas kepalanya terletak jengger layaknya mahkota raja.
4. Kaki
Binatang lokal ini memiliki kaki yang panjang dan sempurna. Namun, untuk si pejantan kakinya memiliki cakar yang kokoh. Sebab itu harus hati-hati dengan kaki dari ciri ciri ayam pelung saat memasukannya ke kandang.
5. Jengger
Bentuk dari jengger si jambul ini bergerigi dan tunggal. Jengger tersebut seperti mahkota dan menambah kegagahan dari ayam palung tersebut. Jengger ayam jantan umumnya lebih besar daripada si betina.
6. Sayap
Secara umum sayap si betina berbentuk rata dan tidak menggantung. Selain itu baik jantan maupun betina sayapnya tidak bisa dibuat terbang tinggi.
7. Warna
Warna dari ayam asli lokal Indonesia ini memiliki perbedaan antara jantan dengan betina. Warna bulu dari si betina secara umum kuning tua kecoklatan atau seperti warna buah kemiri, kuning muda, dan hitam blorok disertai bercak putih atau kuning tua disertai bercak putih. Sedangkan warna si jantan adalah campuran warna merah, putih, hitam, dan kuning serta campuran warna hijau mengkilat.
Akan tetapi ceker dari ciri ciri ayam pelung tersebut berbeda dengan tubuhnya yang terdiri atas variasi warna. Umumnya ceker tersebut memiliki satu warna saja, entah hitam, kuning, hijau, putih, ataupun abu-abu. Ras ayam lokal unggul ini juga memiliki jengger yang berwarna merah. Sedangkan pialnya juga berwarna merah.
8. Suara kokok
Terakhir, ciri ciri ayam pelung yang paling unik dan istimewa, yaitu suara khas yang terdapat pada ayam jantan. Suaranya mengalun panjang tak terputus-putus dan terdengar sangat merdu.
Tidak hanya itu, adapun jenis irama suaranya. Pertama adalah suara tengah yang terdengar nyambung setelah suara awal, bersih, naik, panjang, licin, jelas, halus, dan besar. Kemudian suara awal (angkatan) yang terdengar besar, bertenaga, bersih dan mengalun tak terburu-buru, bertekanan. Terakhir suara akhir yang terdengar nyambung setelah suara tengah, bersih dan jelas, panjang, serta membesar pada ujungnya.