10 Ciri Ciri Tumbuhan Eceng Gondok

Baca juga: Manfaat Lumut Kerak Bagi Manusia

2. Morfologi Tumbuhan Eceng Gondok

Ciri-ciri tumbuhan eceng gondok dapat dilihat pula dari morfologinya. Tumbuhan eceng gondok ini memiliki bagian tubuh berupa akar, batang, serta daun. Tingginya dapat mencapai 40 sampai 80 cm di perairan. Ciri morfologi tumbuhan eceng gondok adalah sebagai berikut:

⦁ Akar
Akar tumbuhan eceng gondok merupakan akar serabut yang tidak bercabang. Akar tumbuhan ini dipenuhi dengan bulu-bulu akar dan pada bagian ujungnya terdapat kantung akar berwarna merah jika terlihat di bawah sinar matahari. Terdapat rongga udara pada akar tumbuhan eceng gondok.

Tumbuhan eceng gondok memiliki kemampuan yang sangat baik dalam mengumpulkan partikel-partikel yang terlarut dalam air. Oleh karena itu tumbuhan ini sangat baik dibudidayakan di perairan sekitar pabrik industri. 

Baca juga: Peranan Biologi Dalam Bidang Kedokteran

⦁ Batang
Batang tumbuhan eceng gondok memiliki ukuran lebih panjang dibandingkan ukuran akarnya. Batang tumbuhan eceng gondok dapat tumbuh 40 hingga 80 cm di perairan. Di dalam batang tumbuhan eceng gondok terdapat rongga udara yang membantu agar dapat mengapung dalam air.

⦁ Daun
Daun tumbuhan eceng gondok dianggap sebagai gulma, karena dikategorikan makrofita yang tumbuh di atas permukaan air. Permukaan daun tumbuhan eceng gondok dipenuhi oleh bulu halus dan mulut daun.

Ukuran stomata yang terdapat pada daun tumbuhan ini dua kali lebih besar dibandingkan tumbuhan lainnya. Pada daun tumbuhan eceng gondok terdapat rongga udara yang berfungsi untuk menyimpan O2 saat fotosintesis.

⦁ Bunga
Bunga tumbuhan eceng gondok merupakan jenis bunga majemuk berwarna lembayung muda dengan bentuk berupa karangan bulir dan putik tunggal.

3. Habitat Tumbuhan Eceng Gondok

Tumbuhan eceng gondok bisa hidup di perairan berupa rawa, sungai dengan aliran kecil, danau, serta tempat penampungan air. Tumbuhan eceng gondok dapat berkembang cepat karena disebabkan kandungan nutrien yang tinggi terutama perairan yang kaya akan nitrogen, fosfat, dan potasium.

Baca juga: Ciri Ciri Pohon Apel

4. Dampak Negatif Tumbuhan Eceng Gondok

Beberapa dampak negatif yang disebabkan tanaman eceng gondok antara lain:

• Meningkatkan penguapan yang terjadi di perairan karena daunnya yang lebar serta pertumbuhannya yang cepat.
• Menurunnya kualitas cahaya matahari yang masuk ke dalam air yang menyebabkan penurunan kadar oksigen dalam air.
• Menyebabkan proses pendangkalan perairan karena tumbuhan eceng gondok yang mati akan turun ke dasar perairan.

5. Penanggulangan Tumbuhan Eceng Gondok

Tumbuhan eceng gondok dapat diatasi menggunakan cari berikut, yaitu:

1. Menggunakan herbisida, namun penggunaan herbisida dapat berpengaruh ke pertumbuhan tanaman lainnya, apalagi bila digunakan di perairan.
2. Mengangkat tumbuhan eceng gondong secara langsung dari ekosistem perairan.
3. Menggunakan predator (hewan pemakan eceng gondok) seperti ikan grass carp atau ikan koan, ikan ini akan memakan akar-akar tanaman eceng gondok.

6. Manfaat Tumbuhan Eceng Gondok

Meskipun memiliki beberapa kerugian, tetapi tumbuhan ini juga memiliki banyak manfaat. Apa saja manfaat tumbuhan eceng gondok?

1. Eceng gondok dapat dikonsumsi karena mengandung zat baik yang diperlukan tubuh seperti protein, karbohidrat, kalori, zat besi, fosfor, dan masih banyak lagi.
2. Dapat dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik.
3. Dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit kulit, sulit buang air kecil, dan sakit tenggorokan.
4. Dapat menangkap logam berat.

Sebagian orang pasti menganggap tumbuhan eceng gondok merupakan tumbuhan liar yang tidak dapat dimanfaatkan. Setelah mengetahui manfaatnya, tentu dengan penggunaan yang baik dan benar mampu memanfaatkan pertumbuhan cepat tanaman ini.