Tak dapat dipungkiri jika ayam jawa ataupun ayam kampung menjadi salah satu makanan yang cukup digemari oleh banyak orang. Namun, kamu harus tahu dengan betul apa perbedaan dari ayam Jawa dengan ayam lainnya. Sehingga kamu tidak mudah tertipu oleh penjual. Nah, di bawah ini adalah beberapa ciri ciri ayam jawa yang wajib kamu ketahui.
Sekilas Tentang Morfologi dan Ciri-ciri khusus Ayam Jawa asli jantan dan betina
1. Dari Kulit Ayam
Ciri ciri ayam jawa yang patut kamu ketahui adalah tekstur dari kulitnya. Untuk kulit ayam jenis ini memang cenderung jauh lebih kuat dan tidak akan mudah robek. Hal ini dikarenakan, lapisan lemak yang dimiliki oleh ayam sangat tipis.
Tentunya hal tersebut sangat berbeda dengan ayam kebanyakan. Yang memiliki tekstur kulit mengkilap serta mudah robek dikarenakan minyak pada tubuh yang cukup banyak.
2. Bentuk Tubuh Ayam
Bentuk tubuh ayam juga bisa menjadi salah satu ciri ciri ayam jawa yang patut kamu ketahui. Karena bentuk tubuh yang dimiliki oleh ayam jenis seperti ini cukup ramping dan memiliki leher memanjang.
Dibandingkan dengan ayam jenis lainnya, ukuran paha yang dimiliki oleh ayam jenis ini jauh lebih panjang. Bahkan sama sekali tidak memiliki lapisan lemak. Bukan hanya itu saja, dikarenakan bentuk tubuhnya yang cukup ramping serta memanjang. Sehingga menjadikan jenis ayam seperti ini sangat lincah ketika bergerak. Bahkan mereka sangat cepat ketika berlari.
3. Tekstur Dari Dagingnya
Perlu kamu ketahui jika tekstur dari daging Jawa memang cenderung lebih keras dan juga alat. Hal ini bisa digunakan menjadi acuan dalam ciri-ciri ayam Jawa.
Mengapa tekstur dari daging keras? Sebab mereka tidak memiliki lapisan lemak pada bagian bawah kulitnya. Karena lemak tersebutlah yang menjadikan tekstur dari daging akan empuk.
4. Bentuk Dada Ayam
Untuk ciri yang paling umum ketika melihat ayam jawa adalah pada bentuk dadanya. Untuk bagian dadanya memang terlihat menonjol, serta tekstur kulit pada bagian dada lebih keriput dibandingkan kulit lainnya.
5. Sifat yang Dimilikinya
Apabila dilihat dari sifatnya, maka ayam jawa ini hampir mirip dengan ayam jawa super dan bisa menjadi ciri ciri ayam jawa. Karena mereka bisa tahan sakit pada saat dipelihara, yang bahkan proses perawatannya juga sangat mudah. Apalagi untuk ayam jantan jauh lebih suka bertengger ataupun berkokok.
6. Usia Produktivitas
Untuk ayam jawa memiliki usia produktivitas di antara 6 bulan sampai 1, 5 tahun yang mana tingkat produktivitasnya sangat tinggi yaitu 80%. Namun ketika mereka sudah berusia 2 tahunan, maka tingkat produktivitasnya akan semakin menurun kurang lebih sebanyak 40%.
Bukan hanya itu saja, untuk ayam jawa ini mempunyai kemampuan bertelur secara terus-menerus. Yang mana karakter seperti ini hampir mirip dengan ayam petelur, serta ayam jawa sangat suka mengerami telurnya.
7. Dari Warna Daging
Untuk warna daging juga bisa menjadi ciri khas dari ayam jawa. Karena ayam ini memiliki warna daging yang lebih merah, tentunya hal tersebut disebabkan dari jenis pakan ayam yang berbeda. Tentunya hal ini bisa menjadi pembeda Ketika kamu ingin membeli ayam jawa.
8. Dilihat Dari Kaki Atau Cakarnya
Untuk ayam jawa asli, akan memiliki ciri warna putih kekuningan atau kehitaman pada cakarnya. Ciri ciri ayam jawa yang seperti ini bisa ditemui ketika membedakan dengan jenis ayam lainnya. Karena untuk jenis ayam lainnya akan memiliki warna yang kuning tanpa ada warna putih.