Tidak susah menemukan pohon belimbing di Indonesia, sebab pohon buah yang satu ini termasuk cukup mudah ditanam di negara-negara beriklim tropis. Untuk lebih mengenal pohon yang menghasilkan buah berbentuk seperti bintang saat diiris ini, maka kamu perlu tahu ulasan lengkap mengenai ciri-ciri pohon belimbing.
Ciri-Ciri Pohon Belimbing
Akar
Pohon belimbing termasuk tanaman berakar tunggang yang juga memiliki rambut-rambut akar merambat ke samping. Akar utama pohon belimbing bentuknya seperti kerucut yang tegak lurus menuju inti bumi hingga kedalaman 6-10 meter. Struktur akar pohon belimbing terdiri dari pangkal akar, batang akar, ujung akar, cabang akar, serabut akar, bulu-bulu akar dan tudung akar.
Batang
Batang pohon belimbing panjangnya mencapai 7-12 meter dan berbentuk bulat memanjang seperti silinder. Namun, ukuran batang pohon belimbing tergantung pula varietas dan kesuburan dari pohon itu sendiri.
Baca juga: Ciri Ciri Pohon Cabai
Batang pohon belimbing mengandung dua pembuluh penting yang sangat berperan dalam proses fotosintesis. Pembuluh yang dimaksud adalah pembuluh xilem yang bertugas sebagai pengangkut bahan fotosintesis berupa air dan unsur hara ke daun dan pembuluh floem yang bertugas sebagai pengangkut hasil fotosintesis ke seluruh bagian pohon.
Bunga
Bunga yang dihasilkan pohon belimbing termasuk jenis bunga majemuk yang berarti setiap tangkai bunga terdapat dua alat kelamin yaitu benang sari (kelamin jantan) dan putih (kelamin betina). Jumlah mahkota dan kelopak bunga belimbing masing-masing jumlahnya sama yaitu lima helai.
Buah
Buah belimbing termasuk jenis buah berdaging dengan kulit tipis sehingga kamu bisa langsung mengkonsumsi belimbing langsung dengan kulitnya. Diameter buah berkadar air tinggi ini biasanya mulai dari 5 – 12 cm dengan berat sekitar 200-500 gram.
Buah belimbing jika belum matang warnanya didominasi hijau, namun jika sudah masak warnanya berubah menjadi kuning. Rasa buah belimbing yang sudah masak cukup manis namun terkadang ada yang rasanya manis sedikit asam.
Biji
Dalam setiap buah belimbing pasti terdapat biji yang jumlahnya sekitar 6-8 biji. Biji belimbing ini berbentuk pipih yang terselimuti lendir. Biasanya biji belimbing memiliki panjang sekitar ½ hingga 1 cm. Biji belimbing terdiri atas dua lapis, yaitu lapisan luar yang teksturnya cukup keras dan lapisan dalam yang memiliki tekstur lebih tipis.
Daun
Pohon belimbing berbentuk oval memanjang yang bagian ujungnya meruncing dan pangkal yang membulat. Kalau kamu perhatikan lebih dekat maka daun ini memiliki permukaan atas yang cukup licin dan mengkilap sementara itu permukaan bawahnya lebih kesat dan kusam.
Panjang daun belimbing biasanya sekitar 18 cm sedangkan daun belimbing yang masih muda biasanya hanya sekitar 1,5 – 9 cm panjangnya dan 1 – 4,5 cm lebarnya. Susunan daun belimbing pada satu tangkai termasuk susunan daun majemuk yang berarti dalam sebuah tangkai tersusun lebih dari satu helai daun.
Warna daun belimbing terbagi menjadi dua yaitu hijau muda untuk daun yang berusia masih muda dan hijau tua untuk daun belimbing yang sudah tua. Fungsi daun belimbing sama seperti daun pada umumnya yaitu sebagai media untuk proses fotosintesis. Selain itu, daun belimbing juga berfungsi sebagai media pertukaran O2 dan Co2 serta tempat transpirasi (penguapan air).
Ciri-ciri pohon belimbing sebenarnya tidak berbeda jauh dengan pohon buah berbatang kayu lainnya. Namun, salah satu keunikan pohon ini yang tidak dimiliki jenis pohon lainnya adalah bentuk buah belimbing yang saat dipotong akan memiliki permukaan dengan lima sudut yang menyerupai bentuk bintang.