Bakau merupakan salah satu jenis tanaman yang bisa tumbuh di daerah berkadar garam tinggi. Oleh sebab itu pohon ini sering ditanam di bagian pesisir pantai yang langsung berhadapan dengan laut. Ciri-ciri pohon bakau agak berbeda dengan tanaman air payau lainnya. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak ulasannya di bawah ini.
Ciri-Ciri Pohon Bakau
Akar
Pohon bakau yang hidup di daerah berpasir seperti di tepi pantai memiliki akar yang tumbuh di permukaan tanah. Jenis akar seperti itu dikenal dengan sebutan akar tunjang. Bagian akar pohon bakau juga memiliki cabang-cabang akar sehingga membuat pohon tidak mudah tumbang walau terkena ombak air laut yang cukup besar.
Baca juga: Ciri Ciri Pohon Bidara
Batang
Batang pohon bakau berbentuk bulat dengan panjang berukuran 5 hingga 10 meter. Panjang batang pohon tersebut berbeda antara varietas pohon bakau yang satu dengan yang lainnya. Panjang batang juga sangat dipengaruhi oleh faktor kesuburan pohon itu sendiri.
Bagian batang pohon bakau juga mengandung dua pembuluh penting untuk fotosintesis yaitu pembuluh xilem dan floem. Pembuluh xilem ini berfungsi sebagai pengangkut air dan unsur hara ke daun tempat terjadinya proses fotosintesis, sedangkan pembuluh floem berfungsi sebagai pengangkut hasil fotosintesis ke seluruh organ pohon bakau.
Bunga
Bunga pohon bakau umumnya memiliki mahkota berambut berwarna kuning dan tumbuh secara berkelompok. Bunga yang tumbuh berkelompok pada sebuah tangkai juga memiliki payung tambahan. Kelopak bunga bakau biasanya sedikit melengkung berwarna kehijauan atau kuning kecoklatan dengan tabung kelopak berukuran sekitar 1,5 cm. Pohon bakau biasanya berbunga sepanjang tahun.
Buah
Jika dilihat sekilas buah pohon bakau mirip buah apel yang ukurannya kecil. Buah pohon bakau umumnya berbentuk bulat dengan warna hijau yang tidak bersih mengkilap atau seperti hijau kecoklatan.
Namun, sebenarnya buah pohon bakau itu bukan hanya berbentuk bulat saja melainkan ada pula yang berbentuk lonjong. Hal tersebut disebabkan karena buah pohon bakau terdiri dari dua jenis, yaitu jenis bulat dan jenis propagul.
Jenis buah bakau propagul itu buah bakau yang berbentuk lonjong, sedangkan jenis buah bakau bulat itu masih dibedakan lagi ke dalam dua variasi. Variasi yang pertama adalah variasi bulat penuh contohnya seperti buah pohon bakau varietas Sonneratia spp sedangkan variasi yang kedua adalah variasi bulat lancip seperti buah pohon bakau varietas Avicennia spp.
Daun
Pohon bakau termasuk tanaman berdaun tunggal sehingga dalam satu tangkai hanya terdapat satu helai daun. Walau berdaun tunggal, namun daun pohon bakau itu tumbuh secara berkelompok dalam sebuah ranting. Setiap ranting juga memiliki daun penumpu yang menggulung berfungsi untuk menutupi kuncup.
Daun bakau bertekstur licin dan cukup tebal dengan bentuk seperti elips. Warna permukaan daun bakau umumnya hijau muda dan hijau kekuningan. Daun bakau berfungsi sama seperti daun pada umumnya yaitu untuk tempat berfotosintesis dan bernafas sebab daun bakau juga memiliki stomata. Bukan hanya itu saja, daun pada pohon bakau juga berfungsi sebagai alat transpirasi (penguapan air),
Ciri-ciri pohon bakau sangat menunjang pertumbuhan pohon agar bisa tetap subur di daerah berkadar garam cukup tinggi, maka dari itu jenis pohon ini harus ada di tepi laut. Apalagi, pohon bakau memiliki banyak fungsi, mulai dari pencegahan abrasi air laut hingga dapat dijadikan sebagai lokasi ekowisata, sehingga masyarakat sekitar dapat menikmati pemandangan hutan bakau yang indah dan asri.