Apakah kamu tahu seperti apa pohon hokianti? Pohon hokianti dikenal dengan sebutan tanaman bonsai. Ciri-ciri pohon hokianti adalah bentuk pohonnya yang kecil seperti semak, namun pohon ini dapat tumbuh mencapai 10 meter.
Hokianti (Ehretia microphylla) adalah tanaman yang terkenal di asia tenggara dan negara Cina dengan sebutan Fukien tea, namun di Indonesia sendiri dikenal dengan nama hokianti. Di beberapa negara Asia, pohon hokianti diambil daunnya sebagai pengganti teh.
Ciri-Ciri Khusus Pohon Hokianti (Bonsai)
1. Klasifikasi Pohon Hokianti
Klasifikasi tanaman hokianti di alam liar berdasarkan tingkatan taksonomi adalah sebagai berikut.
- Kingdom : Plantae
- Divisi : Magnoliophyta
- Kelas : Liliopsida
- Ordo : Boraginales
- Famili : Boraginaceae
- Genus : Ehretia
- Spesies : Ehretia microphylla
Baca juga:Ciri Ciri Pohon Gaharu Asli
2. Morfologi Pohon Hokianti
Pohon hokianti memiliki bentuk berupa tumbuhan semak, sehingga biasa dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Morfologi pada tanaman hokianti dibedakan pada bagian akar, batang, daun, bunga, serta buahnya. Ciri morfologi dari tanaman hokianti adalah sebagai berikut:
⦁ Akar
Akar tanaman hokianti berjenis tunggang dan sangat kokoh. Pertumbuhan akar tanaman hokianti sangatlah cepat sehingga memerlukan media tanam yang besar.
Batang tanaman hokianti berupa kayu keras berwarna agak keputihan dan memiliki tekstur berkerak sehingga terkesan seperti pohon tua. Pada cabang tanaman hokianti yang masih muda terdapat bulu-bulu halus.
⦁ Daun
Daun dari tumbuhan hokianti memiliki panjang 10 hingga 50 mm dan lebar daun 5 hingga 30 mm (ukuran dan bentuk dapat bervariasi). Daun tanaman hokianti memiliki tekstur yang tebal dan kasar. Letak daun hokianti bertumpuk dengan jumlah 3 sampai 4 helai daun berwarna hijau mengkilap dan sedikit kasar.
⦁ Bunga
Ciri-ciri pohon hokianti lainnya dapat dilihat dari bunganya. Hokianti tergolong dalam keluarga tanaman berbunga yang memiliki bunga berwarna putih. Bunga hokianti memiliki ukuran kecil yaitu berkisar antara 0,8 hingga 1 cm.
Buahnya berbentuk berry dengan ukuran diameter 4 hingga 6 mm, ketika muda buah hokianti berwarna hijau dan perlahan berubah menguning lalu oranye pekat ketika matang.
3. Habitat Pohon Hokianti
Tanaman hokianti tumbuh hampir di seluruh Asia meliputi Cina, Jepang, India, Indonesia, Malaysia, Australia, Vietnam, Filipina, Nugini, dan Kepulauan Solomon. Habitat pohon hokianti berada pada tanah terbuka, kering atau panas.
Pohon ini hidup pada ketinggian rendah hingga sedang. Oleh karena itu habitatnya sangat cocok dengan iklim dan lingkungan di berbagai tempat.
4. Manfaat Pohon Hokianti
Hampir seluruh bagian tanaman hokianti dapat dimanfaatkan. Beberapa bagian tanaman hokianti yang dapat dimanfaatkan adalah sebagai berikut.
⦁ Akar
Akar tanaman hokianti dapat dimanfaatkan sebagai penangkal racun, mampu menghentikan pendarahan yang disebabkan gigitan ular berbisa, serta dapat membersihkan tubuh setelah proses persalinan.
Selain itu kulit akar tanaman hokianti mengandung ehretianone yang telah terbukti mampu memberikan perlindungan terhadap aksi racun yang disebabkan gigitan ular berbisa.
⦁ Daun
Daun tanaman hokianti biasa digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit perut seperti diare, menurunkan panas, mengobati penyakit disentri, serta meredakan batuk
5. Cara Menanam Pohon Hokianti
Pohon hokianti dapat ditanam melalui biji atau batangnya melalui sistem stek. Tetapi jika kamu menginginkan bentuk akar yang bagus dan kokoh, sebaiknya tanamlah hokianti dari bijinya. Dalam perawatan tanaman hokianti kamu harus benar-benar memperhatikan kondisi tanaman tersebut.
Perawatan dapat dilakukan dengan menyiangi tanaman-tanaman liar yang tumbuh di sekitar pohon hokianti. Karena pertumbuhan tanaman termasuk cepat kamu harus rajin memotong bagian cabang-cabang dan daun yang menurutmu tidak sesuai bentuk yang diinginkan.
Di Indonesia pohon hokianti memang sering dianggap sebagai tumbuhan liar. Tapi jika dijadikan tanaman hias, pohon hokianti tidak kalah bagusnya dengan tanaman hias lainnya. Dengan perawatan yang baik dan benar, pohon hokianti bisa menjadi tumbuhan yang memiliki nilai estetika dan bernilai.